Pemerintah Selandia Baru telah mulai mempercepat proses persetujuan proyek fotovoltaik untuk mendorong perkembangan pasar fotovoltaik.Pemerintah Selandia Baru telah merujuk aplikasi konstruksi untuk dua proyek fotovoltaik ke panel jalur cepat independen.Kedua proyek PV tersebut memiliki kapasitas gabungan lebih dari 500GWh per tahun.
Pengembang energi terbarukan Inggris Island Green Power mengatakan berencana untuk mengembangkan proyek Fotovoltaik Rangiriri dan proyek fotovoltaik Waerenga di Pulau Utara Selandia Baru.
Rencana pemasangan proyek PV Waerenga 180MW dan proyek PV Rangiriri 130MW diharapkan masing-masing menghasilkan sekitar 220GWh dan 300GWh listrik bersih per tahun.Transpower utilitas milik negara Selandia Baru, pemilik dan operator jaringan listrik negara, adalah pemohon bersama untuk kedua proyek PV karena penyediaan infrastruktur terkait. Permohonan konstruksi untuk dua proyek PV telah diajukan ke fast-track independen panel, yang mempercepat proses persetujuan untuk proyek energi terbarukan yang kemungkinan besar akan meningkatkan kegiatan ekonomi, dan berkontribusi pada upaya Selandia Baru untuk mempercepat promosi energi terbarukan karena pemerintah menetapkan target emisi nol bersih pada tahun 2050.
Menteri Lingkungan Hidup David Parker mengatakan Undang-Undang Persetujuan jalur cepat, yang diperkenalkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, memungkinkan proyek energi terbarukan dirujuk langsung ke panel independen yang dikelola oleh Badan Perlindungan Lingkungan Selandia Baru.
Parker mengatakan RUU tersebut mengurangi jumlah pihak yang mengirimkan komentar dan mempersingkat proses persetujuan, dan proses jalur cepat mengurangi waktu untuk setiap proyek energi terbarukan yang dipasang selama 15 bulan, menghemat banyak waktu dan biaya bagi pembangun infrastruktur.
“Kedua proyek PV ini merupakan contoh proyek energi terbarukan yang perlu dikembangkan untuk memenuhi target lingkungan kita,” ujarnya."Meningkatkan pembangkit dan pasokan listrik dapat meningkatkan ketahanan energi Selandia Baru. Proses persetujuan jalur cepat permanen ini merupakan bagian penting dari rencana kami untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keamanan ekonomi dengan meningkatkan pembangkit energi terbarukan."
Waktu posting: Mei-12-2023