Israel menetapkan harga listrik terkait PV terdistribusi dan sistem penyimpanan energi

Otoritas Listrik Israel telah memutuskan untuk mengatur koneksi jaringan sistem penyimpanan energi yang dipasang di negara tersebut dan sistem fotovoltaik dengan kapasitas hingga 630kW.Untuk mengurangi kepadatan jaringan, Otoritas Kelistrikan Israel berencana untuk memperkenalkan tarif tambahan untuk sistem fotovoltaik dan sistem penyimpanan energi yang berbagi satu titik akses jaringan.Ini karena sistem penyimpanan energi dapat menyediakan daya dari sistem fotovoltaik yang disimpan pada saat permintaan listrik tinggi.

Israel menetapkan harga listrik terkait PV terdistribusi dan sistem penyimpanan energi

Pengembang akan diizinkan untuk memasang sistem penyimpanan energi tanpa menambah koneksi jaringan yang ada dan tanpa mengajukan aplikasi tambahan, kata agensi tersebut.Ini berlaku untuk sistem fotovoltaik (PV) terdistribusi, di mana kelebihan daya disuntikkan ke jaringan untuk digunakan di atap.

Menurut keputusan Otoritas Listrik Israel, jika sistem fotovoltaik terdistribusi menghasilkan lebih dari jumlah listrik yang dibutuhkan, produsen akan menerima subsidi tambahan untuk menutup selisih antara tarif yang dikurangi dan tarif yang ditentukan.Tarif untuk sistem PV hingga 300kW adalah 5% dan 15% untuk sistem PV hingga 600kW.

"Tarif unik ini hanya akan tersedia selama jam sibuk permintaan listrik dan akan dihitung dan dibayarkan kepada produsen setiap tahun," kata Otoritas Listrik Israel dalam sebuah pernyataan.

Tarif tambahan untuk listrik yang disimpan melalui sistem penyimpanan baterai akan dapat meningkatkan kapasitas fotovoltaik tanpa memberi tekanan tambahan pada jaringan, yang jika tidak akan dimasukkan ke dalam jaringan yang padat, kata badan tersebut.

Amir Shavit, ketua Otoritas Listrik Israel, berkata, "Keputusan ini akan memungkinkan untuk menghindari kemacetan jaringan dan mengadopsi lebih banyak listrik dari sumber terbarukan."

Kebijakan baru tersebut disambut baik oleh para aktivis lingkungan dan pendukung energi terbarukan.Namun, beberapa kritikus percaya bahwa kebijakan tersebut tidak cukup mendorong pemasangan sistem fotovoltaik dan penyimpanan energi terdistribusi.Mereka berpendapat bahwa struktur tarif seharusnya lebih menguntungkan bagi pemilik rumah yang menghasilkan listrik sendiri dan menjualnya kembali ke jaringan listrik.

Meski dikritik, kebijakan baru ini merupakan langkah yang tepat bagi industri energi terbarukan Israel.Dengan menawarkan harga yang lebih baik untuk PV terdistribusi dan sistem penyimpanan energi, Israel menunjukkan komitmennya untuk beralih ke masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.Seberapa efektif kebijakan tersebut dalam mendorong pemilik rumah untuk berinvestasi dalam PV terdistribusi dan penyimpanan energi masih harus dilihat, namun hal ini tentunya merupakan perkembangan positif bagi sektor energi terbarukan Israel.


Waktu posting: Mei-12-2023