Proyek ini akan dibangun di Provinsi Sindh, selatan Padang, di atas tanah Thar Block 6 milik Oracle Power.Oracle Power saat ini sedang mengembangkan tambang batu bara di sana. Pembangkit PV surya akan berlokasi di situs Thar milik Oracle Power.Perjanjian tersebut mencakup studi kelayakan yang akan dilakukan oleh kedua perusahaan, dan Oracle Power tidak mengungkapkan tanggal operasi komersial proyek tenaga surya tersebut.Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik akan disalurkan ke jaringan nasional atau dijual melalui perjanjian jual beli listrik.Oracle Power, yang sangat aktif di Pakistan baru-baru ini, juga menandatangani nota kesepahaman dengan PowerChina untuk mengembangkan, membiayai, membangun, mengoperasikan, dan memelihara proyek hidrogen hijau di provinsi Sindh. Selain pembangunan proyek hidrogen hijau, nota pemahaman juga mencakup pengembangan proyek hibrida dengan pembangkit listrik fotovoltaik surya 700MW, pembangkit listrik tenaga angin 500MW, dan kapasitas penyimpanan energi baterai yang dirahasiakan. Proyek fotovoltaik surya 1GW bekerja sama dengan PowerChina akan berlokasi 250 kilometer dari hijau proyek hidrogen yang ingin dibangun oleh Oracle Power di Pakistan. Naheed Memon, CEO Oracle Power, mengatakan: "Proyek tenaga surya Thar yang diusulkan menghadirkan peluang bagi Oracle Power tidak hanya untuk mengembangkan proyek energi terbarukan yang cukup besar di Pakistan tetapi juga untuk membawa Long- jangka panjang, bisnis yang berkelanjutan."
Kemitraan antara Oracle Power dan Power China didasarkan pada kepentingan dan kekuatan bersama.Oracle Power adalah pengembang energi terbarukan yang berbasis di Inggris yang berfokus pada industri pertambangan dan listrik Pakistan.Firma ini memiliki pengetahuan luas tentang lingkungan peraturan dan infrastruktur Pakistan, serta pengalaman luas dalam manajemen proyek dan keterlibatan pemangku kepentingan.PowerChina, di sisi lain, adalah perusahaan milik negara China yang terkenal dengan pembangunan infrastruktur berskala besar.Perusahaan memiliki pengalaman dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan proyek energi terbarukan di banyak negara termasuk Pakistan.
Perjanjian yang ditandatangani antara Oracle Power dan Power China menetapkan rencana yang jelas untuk pengembangan proyek fotovoltaik surya 1GW.Tahap pertama proyek melibatkan desain dan rekayasa pembangkit listrik tenaga surya dan pembangunan jalur transmisi ke jaringan listrik nasional.Fase ini diperkirakan akan memakan waktu 18 bulan untuk menyelesaikannya.Fase kedua melibatkan pemasangan panel surya dan commissioning proyek.Fase ini diperkirakan memakan waktu 12 bulan lagi.Setelah selesai, proyek PV tenaga surya 1GW akan menjadi salah satu ladang tenaga surya terbesar di Pakistan dan berkontribusi secara signifikan terhadap kapasitas energi terbarukan negara tersebut.
Perjanjian kemitraan yang ditandatangani antara Oracle Power dan Power China adalah contoh bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan di Pakistan.Proyek ini tidak hanya akan membantu mendiversifikasi bauran energi Pakistan, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.Keberhasilan pelaksanaan proyek juga akan membuktikan bahwa proyek energi terbarukan di Pakistan layak dan berkelanjutan secara finansial.
Secara keseluruhan, kemitraan antara Oracle Power dan Power China merupakan tonggak penting dalam transisi Pakistan ke energi terbarukan.Proyek PV surya 1GW adalah contoh bagaimana sektor swasta bersatu untuk mendukung pengembangan energi yang berkelanjutan dan bersih.Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan berkontribusi pada ketahanan energi Pakistan.Dengan semakin banyaknya perusahaan swasta yang berinvestasi dalam energi terbarukan, Pakistan dapat memenuhi targetnya untuk menghasilkan 30% listriknya dari sumber terbarukan pada tahun 2030.
Waktu posting: Mei-12-2023